Pencak Silat indonesia Hampir Menyamai Rekor Penembak Dari Cina
Pencak Silat indonesia Hampir Menyamai Rekor Penembak Dari Cina.
Kontingen Indonesia panen emas di hari ke-10 penyelenggaraan Asian Games 2018 pada Senin (27/8) kemarin.
Dari 10 emas yang berhasil dicuri, sebanyak 8 medali dipersembahkan dari cabang olahraga pencak silat.
Tambahan 10 emas tersebut tidak hanya membawa Indonesia naik satu tingkat ke posisi ke-4 dengan perolehan 22 emas 15 perak dan 27 perunggu. Atlet pencak silat Indonesia pun sekaligus mencatatkan rekor di kancah Asian Games.
Seperti dikutip dari situs resmi Asian Games 2018, torehan delapan emas dari satu cabang olahraga dalam satu hari itu jarang diraih oleh negara peserta Asian Games. ”Dari tahun 2010, satu-satunya negara peserta Asian Games yang mampu melakukannya yakni Cina,” pungkasnya laporan tersebut.
Pada 25 September 2014, atlet cabang olahraga menembak Cina mampu memanen emas sebanyak 8 medali. Cina pun secara total mampu menyabet 27 dari 44 medali emas yang diperebutkan di cabang olahraga menembak.
Sementara, tuan rumah Korea Selatan hanya mampu meraih 8 emas.
Pesilat-pesilat Indonesia tampil luar biasa di hari ke-10 Asian Games 2018. Dari 8 kelas yang dipertandingkan pada Senin kemarin itu, semuanya berhasil dimenangkan oleh pesilat tuan rumah.
Arumsari Puspa membukanya dengan mempersembahkan emas kelas seni tunggal putri.
Penambahan pundi medali emas berlanjut dari kelas seni ganda putra yakni Jampil Yolla Primadona/Hendy dan kelas seni regu putra yakni trio Nugraha Nunu, Sani Asep Yuldan dan Mubarok Anggi Faisal.
Seakan tak terbendung oleh pesilat Asia lainnya, pesilat-pesilat Indonesia kembali mempersembahkan emas bagi Merah Putih. Lima tambahan medali emas dipersembahkan oleh Malik Abdul (Kelas B Putra 50-55 kg), Pratama Iqbal Candra (Kelas D Putra 60-65 kg), Adi Putra Komang Harik (Kelas E Putra 65-70 kg), Pamungkas Aji Bangkit (Kelas I Putra 85-90 kg) dan Monita Sarah Tria (Kelas C Putri 55-60 kg).
Pada Selasa (28/8) ini, pencak silat berpeluang menambah pundi emas bagi Merah Putih.
Dari 8 nomor yang akan memperebutkan emas, Indonesia akan tampil di enam nomor yakni kelas seni tunggal putra, seni ganda putri, seni regu putri, Kelas D Putri 60-65 kg, Kelas C Putra 55-60 kg, dan Kelas B Putri 50-55 kg.
Dari 10 emas yang berhasil dicuri, sebanyak 8 medali dipersembahkan dari cabang olahraga pencak silat.
Tambahan 10 emas tersebut tidak hanya membawa Indonesia naik satu tingkat ke posisi ke-4 dengan perolehan 22 emas 15 perak dan 27 perunggu. Atlet pencak silat Indonesia pun sekaligus mencatatkan rekor di kancah Asian Games.
Seperti dikutip dari situs resmi Asian Games 2018, torehan delapan emas dari satu cabang olahraga dalam satu hari itu jarang diraih oleh negara peserta Asian Games. ”Dari tahun 2010, satu-satunya negara peserta Asian Games yang mampu melakukannya yakni Cina,” pungkasnya laporan tersebut.
Pada 25 September 2014, atlet cabang olahraga menembak Cina mampu memanen emas sebanyak 8 medali. Cina pun secara total mampu menyabet 27 dari 44 medali emas yang diperebutkan di cabang olahraga menembak.
Sementara, tuan rumah Korea Selatan hanya mampu meraih 8 emas.
Pesilat-pesilat Indonesia tampil luar biasa di hari ke-10 Asian Games 2018. Dari 8 kelas yang dipertandingkan pada Senin kemarin itu, semuanya berhasil dimenangkan oleh pesilat tuan rumah.
Arumsari Puspa membukanya dengan mempersembahkan emas kelas seni tunggal putri.
Penambahan pundi medali emas berlanjut dari kelas seni ganda putra yakni Jampil Yolla Primadona/Hendy dan kelas seni regu putra yakni trio Nugraha Nunu, Sani Asep Yuldan dan Mubarok Anggi Faisal.
Seakan tak terbendung oleh pesilat Asia lainnya, pesilat-pesilat Indonesia kembali mempersembahkan emas bagi Merah Putih. Lima tambahan medali emas dipersembahkan oleh Malik Abdul (Kelas B Putra 50-55 kg), Pratama Iqbal Candra (Kelas D Putra 60-65 kg), Adi Putra Komang Harik (Kelas E Putra 65-70 kg), Pamungkas Aji Bangkit (Kelas I Putra 85-90 kg) dan Monita Sarah Tria (Kelas C Putri 55-60 kg).
Pada Selasa (28/8) ini, pencak silat berpeluang menambah pundi emas bagi Merah Putih.
Dari 8 nomor yang akan memperebutkan emas, Indonesia akan tampil di enam nomor yakni kelas seni tunggal putra, seni ganda putri, seni regu putri, Kelas D Putri 60-65 kg, Kelas C Putra 55-60 kg, dan Kelas B Putri 50-55 kg.
Comments
Post a Comment